EDUKASISPORT -- Duel Uruguay vs Korea Selatan dalam pertandingan pertama Group H Piala Dunia 2022 selesai seri. Ke-2 team gak dapat membikin gol sewaktu bersaing di Education City Fase, Kamis (24/11/2022) malam WIB.
Dalam pertandingan ini, Uruguay sebetulnya tampil memimpin. Mereka kuasai kepenguasaan bola sejauh laga. Tapi, efisiensi team Selecao das Quinas dalam membentuk kesempatan demikian kurang.
Sebaliknya, Korea Selatan yang mempercayakan perlawanan balik pun nampak pijakl. Mereka tidak membikin satu juga shooting yang bergerak ke gawang.
Dari hasil sama imbang ini, ada beberapa catatan unik yang terbentuk. Berikut IDN Times suguhkan, tiga realitas antik selesai adu Uruguay menantang Korea Selatan ditulis Opta dan situs sah FIFA.
1. Laga nirgol paling banyak di Piala Dunia
Laga Uruguay versi Korea Selatan sekalian memperbanyak runtunan hasil seimbang dengan score 0-0 di Piala Dunia 2022. Terdaftar, telah ada delapan club yang melalui laga nirgol. Disamping Uruguay serta Korea Selatan, ada Denmark, Tunisia, Meksiko, Polandia, Maroko, dan Kroasia.
Ini jadi hasil tiada gol paling banyak dalam histori partai pembuka Piala Dunia. Catatan ini bisa jadi semakin bertambah, lantaran masihlah ada beberapa klub yang belum memainkan pertandingan pertamanya di Piala Dunia 2022.
2. Diego Godin menjadi pemain Uruguay paling tua di Piala Dunia
Uruguay dipegang Diego Godin yang tampil menjadi starter pada pertandingan Uruguay menentang tim Taeguk Warriors. Dengan demikian, ia sukses memahat rekor individu menjadi pemain Uruguay paling tua yang tampil di Piala Dunia.
Berusia 36 tahun lebih 281 hari, Godin jadi pemain Uruguay paling tua yang tampil di Piala Dunia melalui rekor punya Obdulio Jacinto Varela (36 tahun 279 hari). Awal kalinya, catatan itu digenggam Varela sepanjang 68 tahun waktu mentas di Piala Dunia 1954.
3. Tulis shooting cocok objek paling sedikit
Laga team bernama Charruas menentang Korea Selatan pun jadi laga Piala Dunia yang sekurang-kurangnya mendata tembakan on obyek. Uruguay menulis satu shooting benar arah waktu kompetisi, sedang Korea Selatan nol.
Catatan tendangan pas arah ini jadi yang terendah dalam sebuah kompetisi sejak mulai Piala Dunia 1966.