TANGERANG - Tim Wushu Indonesia sukses meningkatkan 1 emas, 2 perak serta 1 perunggu dalam hari ke-3 Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022, Kamis (8/12/2022).
Dengan tambahan medali itu, saat ini Pasukan Garuda Muda udah mengumpulkan 7 emas, 3 perak dan 1 perunggu.
Hasil yang diraih ini bukanlah cuma melewati sasaran 6 medali emas yang direncanakan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto, tapi terus memposisikan Tim Indonesia pimpin classement sementara Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022.
"Alhamdulillah, ini hari kita dapat memperbanyak 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Mengagumkan. Saat ini, kita udah melebihi tujuan dengan merampas 7 medali emas, 2 perak serta 1 perunggu. Seluruhnya tidak lepas dari perhatian dan prinsip dari pak Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto dalam jalankan program pembimbingan wushu Indonesia," kata Chef de Mission Delegasi Wushu Indonesia, Doddy Rahadi.
Tambahan medali emas dan perunggu dibuat Annasera Zahraa Haryoso dan Billie Karina The. Annasera yang turun di group Junior C Putri, merampas medali emas Changquan dengan kantongi 9,136 point serta Billie Karina The mengambil perunggu dengan kantongi nilai 9,076 point.
Sedangkan medali perak diperebut Hui En Tan dari Singapura dengan 9,038 point.
Sebelumnya, Ivana Beatrice Liestio yang turun di golongan Junior A Putri tidak sampai hasil optimal. Ivanna yang awal kalinya menggapai medali emas Daoshu (pedang) mesti bahagia kebagian medali perak Gunshu (Toya) dengan kantongi 9,236 point.
Medali emas Gunshu barisan Junior A Putri diperebut Xue Ling Kassandra Ong dari Singapura dengan menyimpan 9,253 point. Sementara itu perunggu jatuh ke tangan olahragawan Malaysia, Kai Xin Wong dengan kantongi 9,236 point.
"Xue Ling Kassandra benar-benar patut mendapati medali emas karena pergerakannya lebih prima," kata Pimpinan Team Taolu Tim Wushu Indonesia, Herman Wijaya.
Satu medali perak kembali dibuat Josh Tiasto Tanto dari Nangun di group Junior A putra dengan mencapai 9,176 point. Medali emas diperebut Kai Jie Bryan Ti dari Malaysia dengan 9,183 point dan King Sing Kinson dari Hongkong yang menyimpan 9,150 point.
Meski udah mengumpulkan 7 medali emas dari 6 medali emas yang dicanangkan Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto, kata Herman Wijaya yang pemilik Sasana Rajawali Sakti ini, kemungkinan Indonesia menambahkan 3 medali emas kembali masih lumayan terbuka dari nomror Taolu.
"Kami masih berkesempatan memperbanyak tiga medali emas kembali," terang Herman Wijaya.(Red)