Menurut ia, MotoGP kekinian begitu bergantung pada tehnologi dan electronic.
MotoGP 2022 contohnya yang semakin bersaing sudah usai kian bersaing, di mana aerodinamika berkuasa dibarengi dengan alat tolong electronic dan type piranti yang lain.
Kondisi MotoGP seperti itu yang dinilai Marquez.
Pembalap bernegara Spanyol itu lebih menggemari waktu MotoGP masihlah banyak manfaatkan spek manual.
"Gampang diterangkan, awal kalinya segalanya lebih manual. Awal mulanya Anda mesti meletakkan torsi penuh di gigi 4, 5, dan 6."
"Tapi, saat ini dengan feature tambahan, aerodinamis, Anda telah dapat meletakkan torsi penuh di gigi 3 atau, bahkan juga sisi paling akhir dari gigi 2 di banyak pelintasan," tutur ia.
Marquez pula menerangkan kepelikan dalam membalap sebab jumlah pembaharuan tehnologi berkendaraan yang diaplikasikan.
"Dulu kami balapan dengan status body serta rem belakang buat menguasai motor. Seluruhnya lebih manual hingga gigi 4 atau 5," tambah ia.
"Saat ini di gigi 3 lantas ada batasannya. Terlebih di akselerasi. Selanjutnya di titik rem motor amat konstan dengan aerodinamisnya.".(Red)