EDUKASIJUARA -- Microsoft dikabarkan akan merilis sistem operasi terbarunya, Windows 12, pada paruh kedua tahun 2024. Sistem operasi ini, yang disebut Hudson Valley, menjanjikan revolusi dalam dunia sistem operasi dengan fokus utama pada kecerdasan buatan (AI).
Versi awal Hudson Valley saat ini sedang dalam tahap pengujian intensif di saluran Windows Insider Canary, dan versi Release to Manufacturing (RTM) ditargetkan akan diluncurkan pada April 2024.
Salah satu fitur utama Hudson Valley adalah peningkatan pengalaman pengguna melalui integrasi AI yang luas. Fitur ini mencakup Windows Shell yang ditenagai AI dan asisten Copilot AI yang canggih. Asisten ini dirancang untuk beroperasi secara terus-menerus, meningkatkan fungsi-fungsi seperti pencarian, peluncuran aplikasi, manajemen alur kerja, dan pemahaman konteks pengguna.
Penerapan AI ini akan membutuhkan perangkat keras Neural Processing Unit (NPU) baru untuk mencapai kinerja optimal. Namun, hal ini berpotensi meningkatkan persyaratan perangkat keras, sehingga beberapa komputer lama mungkin tidak akan kompatibel dengan fitur-fitur AI yang diperkenalkan.
Microsoft telah menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan yang didukung AI melalui pembaruan terbaru pada Windows 11, termasuk pembaruan Copilot AI dan fitur penghapusan latar belakang di Paint.
Selain itu, Hudson Valley juga dikabarkan akan membawa fitur-fitur seperti wallpaper bertenaga AI dengan efek paralaks dinamis dan kemampuan interaktif, fitur Super Resolution untuk meningkatkan kualitas gambar, mode hemat energi yang ditingkatkan, dan desain ulang potensial antarmuka desktop dengan baki sistem di bagian atas.
Meski demikian, nama akhir dan fitur lengkap dari Hudson Valley masih belum dikonfirmasi oleh Microsoft. Dunia teknologi menantikan pengumuman resmi untuk melihat seberapa jauh AI dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan komputer.